Selasa, 03 Juli 2012

Secret Admirer

pernah jadi pemuja rahasia? mungkin di awal pertama ada perasaan keren atau sedikit malu dalam diri ketika melakoni salah satu peran tersebut. namun siapa tahu hati dan perasaan orang yang kita kagumi?? belakangan ini gua baru menemukan sebuah lagu yang memang sudah lama sekali tak gua dengar lagi. terakhir sewaktu menginjak usia belasan mungkin. waktu itu gua yang masih asing dengan bahasa inggris, dan dengan listening yang pas - pasan dengan "sotoy" mencoba menerjemahkan satu persatu bait dari lirik band yang waktu itu  pun tak tahu siapa yang membawakan. haa haa.... jadi teringat kepala gundulku!!

mungkin baru beberapa dekade ini aku memahami arti lirik yang dibawa sendu oleh penyanyinya. diawal gua kira ini lagu tentang seorang wanita yang memuji pengagum rahasianya secara diam - diam. haa.. haa.. like i was say, I'm sotoy!!! 

lagu ini dibawakan pertama kali oleh band "Mocca" bertajuk Secret admirer. mungkin bagi beberapa orang, band ini asing ditelinga remaja kita sekarang. namun percaya tau tidak, band ini sering mendapat penghargaan dan karyanya sering diapresiasi di berbagai belahan negara lain bahkan sempat salah satu singlenya dinaikkan dalam soundtrack film luar negeri. bagi yang penasaran, ana provide lirik dan link videonya (acoustic) . lagu ini merubah sudut pandang gua akan genre "pemuja rahasia". mungkin benar nggak selamanya  sang dipuja senang dengan tondak tanduk kita, haaa... haaa...

Secret Admirer - Mocca
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Oh, secret admirer?
When you’re around the autumn feels like summer
How come you’re always messing up the weather?
Just like you do to me..

My Silly admirer
How come you never send me bouquet of flowers?
It’s whole lot better than disturbing my slumber
If you keep knocking at my door

Last night in my sleep
I dreamt of you riding on my counting sheep
Oh how you’re always bouncing
Oh you look so annoying. (Please!)

Dear handsome admirer
I always think that you’re a very nice fellow
But suddenly you make me feel so mellow
Every time you say: ”HELLO!”

And every time you look at me
I wish you vanish and disappear into the air
How come you keep on smiling?
Oh! You look so annoying?. (Not again!)

My secret admirer
I never thought my heart could be so yearning
Please tell me now why try to ignore me
‘Cause I do miss you so

My silly admirer (’cause I do miss you so..)
My handsome admirer (’cause I do miss you so..)
Dear secret admirer?
‘Cause I do miss you so?

*sorry yak,, buat yang lagi baca blog ini. mendadak gua galau karena membaca novel "surat kecil untuk tuhan". baru dapat kesempatan baca ni novel. bercerita tentang seorang gadis tegar yang berjuang melawan kanker di sisa hidupnya. buat yang lagi cari motivasi hidup, barangkali buku ini cocok. doakan saja semoga gua sempat buat resensinya. 

Senin, 02 Juli 2012

Kilas Balik


entah sejak kapan gua jadi terkena virus galau, kalau dinget - inget sejak gua masuk bangku kuliah kali ya,,, dan itu sudah dua tahun yang lalu. banyak orang dan faktor untuk gua menemukan sebuah pencerahan mengenai identitas galau gua sendiri, dan mungkin sudah seharusnya gua berterima kasih pada mereka. tak terpikir apa jadinya diri ini tanpa kalian. bagi gua menemukan arti galau bagi diri sendiri adalah suatu hal yang harus dan sangat mutlak adanya. karena definisi kita akan galau adalah definisi yang berbeda, gua yakin tiap orang punya definisi beda tentang arti kata ini. 

oh iyaa,, beberapa hari lalu gua iseng - iseng search di internet untuk cari bahan tentang artikel gua. nggak sengaja nemu lagi tulisan  Raditya dika yang pertama kali gua baca dua tahun belakangan. setelah lama nggak gua baca, tulisan ini masih saja menyimpan daya tarik tersendiri. salut banget sama nih orang....


Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu – malu, dan menebak – nebak, selalu menebak – nebak. Aku benci deg – degan menunggu kamu online. Dan disaat kamu muncul aku akan tiduran tengkurap , bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat – kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah – mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakana, kirimkan, tulisankan ke kamu menjadi penting, seolah – olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat – isyarat kamu itu. apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang sekali lagi salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke seluruh dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecangguan itu……, tapi tidak bisa melakukan apa – apa.

Aku benci logika aku bersuara dan mengingatkan, “hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari – cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar – benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu – gebu ini, di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan – pelan…..

Aku takut sendirian.