Sabtu, 31 Desember 2011

CATATAN AKHIR TAHUN 2011

Kelas "Sistem Ekonomi 2011" Sri Edi Swasono - Pius Nugraha
Pembangunan nasional harus dirancang sebagai proses humanisasi, menolak dehumanisasi, menggusur kemiskinan bukan menggusur orang miskin. Pembangunan dirancang untuk meningkatkan kemakmuran dan kebahagiaan manusia ( to have more dan to be more ), bukan mengeksploitasi dan mensubordinasi manusia lain.


Alle menschen warden bruder ( all men are brothers ). Pembangunan merancang peningkatan the brotherhood of men ( kebersamaan dan kekeluargaan antarmanusia ), membentuk peaceful co-existence (hidup berdampingan secara damai ). Persaingan bukan untuk menang – menangan, persaingan bukan free fight liberalism, persaingan antarmanusia dan antarbangsa imperatif adalah sekedar perlombaan ( concourse, kontes ).

Kerjasama adalah hakikat dari hidup bersama sesama manusia sebagai makhluk sosial ( homo socius yang humanus ), berkerjasama adalah suruhan semua agama untuk ber-jemaah dan ber-ukhuwah. Kerjasama mendorong kemajuan peradaban sinergisme.

Pembangunan ekonomi sekedar onderdil dari pembangunan manusia seutuhnya. Teologia memangku dogma bahwa apa yang ada di langit dan di bumi adalah milik Sang Pencipta, manusia – manusia di muka bumi hanyalah mandataris Tuhan ( Khalifatullah ), jadi adalah apa yang ada di langit dan bumi adalah “milik bersama” dari manusia, hak milik berfungsi sosial, tidak dibenarkan penguasaan mutlak dan monopoli pemilikan. Conquest, seizure and rule imperialistic adalah kejahatan kemanusiaan, pengkhiatan peradaban.


SES
28 Desember 2011


“lembar terakhir kelas beliau dan setumpuk cita lain yang dilemparnya”


Veto Tyas Indrio